Puisi tentang Kehidupan

Bukan Soal Warung Itu

Langkahku ragu di jalan yang asing,
berbekal satu petunjuk dan harap yang tipis.
Bertanya, tersesat, nyaris menyerah —
namun kaki terus melangkah.

Bukan karena tahu arah,
tapi karena hati berkata, "coba sedikit lagi."

Warung kecil itu akhirnya kutemukan,
bukan dari tanda yang jelas,
tapi dari percaya pada langkah yang terus berjalan.

Hari itu aku sadar —
kadang yang kita cari
ada di balik niat untuk tidak pulang terlalu cepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raja Ampat Dikorbankan: Surga Laut Dunia yang Terancam Tambang Nikel

Scroll Terus, Cemas Terus: Mental Remaja Retak di Era Digital dan Krisis Iklim

Stop Normalisasi Merokok di Dekat Non-Perokok: Karena Risiko Kesehatan Mereka Justru Lebih Besar